PROSPECTING UNTUK MELAMPAUI TARGET PENJUALAN

Coba tebak, mana yang lebih banyak antara orang sales yang bisa mencapai target dengan yang tidak mencapai target? Anda para manajer sangat tahu jawabanya.  Kita patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para manajer beserta timnya yang berhasil meraih target atau bahkan melampaui target penjualan.  Mengapa?  Ya jelas karena mereka termasuk dalam 20% atau lebih sedikit lagi dalam Hukum Pareto.

Bagi mereka yang belum bisa mencapai target, tidak serta merta bisa dikatakan bahwa mereka tidak mampu.  Kita seharusnya melihat sudahkah mereka dipersenjatai motivasi, mindset, lingkungan kerja prestatif, produk/layanan yang unggul, strategi pemasaran dan keterampilan penjualan yang memadai?  Jika tidak maka terlalu berat bagi mereka harus melawan permintaan pelanggan yang semakin menuntut dan persaingan yang cenderung sengit.

Dari sisi keterampilan menjual ada satu keterampilan yang begitu penting yang mungkin belum mendapatkan perhatian serius, yaitu Prospecting.  Tidak sekedar prospecting, tetapi prospecting yang dalam pelaksanaannya selalu di kaitkan dengan target penjualan. Mengapa? Karena prospecting dan target penjualan berada dalam satu rangkaian proses kerja dan memiliki hubungan sebab akibat.

Prospecting adalah langkah awal bagi para sales menentukan siapa yang akan dibidik dalam penjualan. PROSPECTING ITU SEPERTI MENANAM BENIH, DIMANA JUMLAH DAN KUALITAS BENIH MERUPAKAN SALAH SATU UKURAN SEBERAPA BESAR HASIL PANEN YANG AKAN DIDAPATKAN. Mengabaikan prospecting juga dapat diibaratkan memancing ikan di kolam yang tidak jelas potensi jumlah dan besar kecil ikannya. 

Modul ini akan membahas dan mengajak peserta untuk MENGGALI POTENSI DAN KRITERIA PELANGGAN SEPERTI APA YANG MENGHASILKAN KINERJA PENJUALAN/PENDAPATAN/ PROFIT YANG TINGGI. Ini dilakukan dengan melihat potensi prospek/pelanggan sendiri, pelanggan partner bisnis maupun pelanggan kompetitor. Selanjutnya, secara kreatif menggali sumber-sumbernya dan bagaimana meraih prospek potensial.

Di sisi lain seorang sales sudah lazim diberi target penjualan oleh perusahaan.  Masalahnya adalah target ini sering menjadi momok yang menakutkan karena tenaga penjualan belum  dapat memotret dengan jelas potensi-potensi pasar/pelanggan yang berpeluang mengisi pemenuhan target penjualannya.

Untuk itu materi ini juga akan membahas bagaimana menyusun perencanaan strategi dan teknik-teknik prospecting, baik prospecting yang dilakukan diawal maupun disepanjang hari-hari penjualan.  Dengan strategi & teknik-teknik prospecting yang tepat, serta kegiatan prospecting terus-menerus yang terprogram, maka kalkulasi pencapaian target menjadi jelas dan  lebih mudah diraih,  bahkan sangat mungkin cara prospecting ini berpotensi MENCIPTAKAN PENJUALAN YANG MELAMPAUI TRAGET.


INFO PROGRAM BARU SMASHCOACH

• MENCETAK PERTUMBUHAN PENJUALAN TERUS MENERUS DENGAN CARA EFISIEN, sehingga perusahaan anda akan meraih pertumbuhan berkelanjutan (sukses berjangka panjang)

• MELEJITKAN PENJUALAN DENGAN CEPAT, sehingga perusahaan anda berpotensi meraih ‘POLE POSITION’ yang mempermudah meraih keunggulan persaingan di pasar.

Hubungi 0855 108 2818 atau 0813 20 777735, untuk diskusi langsung program training dan coaching customize bagi perusahaan anda.